Ángel Di María Miliki Ketertarikan Terhadap Sepak Bola Sejak Dini
Ángel Di María Lahir Pada 14 Februari 1988 Di Rosario, Argentina. Ia Mulai Menunjukkan Bakat Sepak Bola Sejak Kecil, Dan Pada Usia 11 Tahun. Dan Di María bergabung dengan akademi sepak bola Rosario Central, klub lokal yang memiliki reputasi baik dalam mencetak pemain muda berbakat. Setelah berkembang pesat di akademi, Di María memulai karier profesionalnya bersama Rosario Central pada tahun 2005.
Maka kemudian pada usia 17 tahun, Di María menarik perhatian banyak klub besar berkat kemampuannya yang luar biasa dalam menggiring bola dan memberikan umpan yang tajam. Performa apiknya di Rosario Central membawanya menuju panggung yang lebih besar, dan pada tahun 2007, ia pindah ke Benfica, salah satu klub terbesar di Portugal.
Karier Bersama Benfica
Maka kemudian bergabung dengan Benfica pada tahun 2007, Di María semakin menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap yang dapat membuat perbedaan. Di sana, ia berkembang pesat di bawah asuhan pelatih Jorge Jesus. Di María terkenal dengan kemampuan larinya yang luar biasa, dribbling yang mengesankan, serta kemampuan untuk mencetak gol dan memberikan assist Ángel Di María.
Pada musim 2009-2010, Di María menjadi pemain kunci bagi Benfica dan membantu tim meraih Primeira Liga (Liga Portugal). Maka kemudian selain itu, penampilannya di Liga Europa juga semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain muda terbaik Eropa. Keberhasilannya di Benfica menarik perhatian klub-klub besar di Eropa, yang akhirnya membawanya ke Real Madrid pada tahun 2010.
Karier di Real Madrid
Ángel Di María bergabung dengan Real Madrid pada 2010 dengan biaya transfer sekitar €25 juta. Bergabung dengan tim yang penuh dengan bintang, termasuk Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema, Di María harus berjuang untuk menempatkan dirinya di starting XI Ángel Di María.
Memiliki Hubungan Yang Sangat Baik Dengan Para Fans
Maka kemudian Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Sangat Baik Dengan Para Fans di setiap klub yang ia bela, meskipun perjalanan kariernya mengalami beberapa pasang surut. Fans dari klub-klub besar yang ia perkuat, seperti Benfica, Real Madrid, Manchester United, dan Paris Saint-Germain (PSG), memiliki perasaan yang campur aduk terhadapnya, tetapi pada umumnya, mereka mengakui kontribusinya yang besar dalam kesuksesan tim.
Hubungan dengan Fans Benfica
Maka kemudian Di María memulai perjalanan karier Eropanya di Benfica pada 2007, dan sejak awal, ia sudah menunjukkan kemampuan luar biasa yang langsung membuat fans terkesan. Meskipun hanya bermain selama dua musim di Portugal, Di María meninggalkan kesan yang mendalam di hati para penggemar Benfica. Kontribusinya yang besar, terutama dalam kemenangan Primeira Liga 2009-2010 dan penampilannya di Liga Europa, membuatnya di hormati dan di kenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk klub tersebut.
Bagi para fans Benfica, Di María adalah simbol pemain muda yang penuh bakat dan potensi, yang berhasil mengubah permainan dengan gaya bermainnya yang cepat, dinamis, dan kreatif. Meskipun dia meninggalkan klub untuk bergabung dengan Real Madrid, fans Benfica selalu menghargai warisan yang ia tinggalkan.
Hubungan dengan Fans Real Madrid
Maka kemudian Di Real Madrid, hubungan Di María dengan para fans sangat kuat, terutama pada awal-awal kedatangannya pada 2010. Sebagai salah satu pemain utama dalam tim, dia sering mendapatkan sorotan positif berkat kontribusinya dalam berbagai pertandingan besar, terutama di Liga Champions. Fans Madrid mengagumi kecepatan, kerajinan, dan kemampuan Di María dalam memberikan assist kepada pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Sangat Erat Dengan Real Madrid Selama Periode Kariernya Di Klub Tersebut
Maka kemudian Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Sangat Erat Dengan Real Madrid Selama Periode Kariernya Di Klub Tersebut, dari 2010 hingga 2014. Selama empat tahun bermain di Madrid, Di María menjadi salah satu pemain kunci dalam tim dan banyak berkontribusi pada kesuksesan klub di berbagai kompetisi. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang hubungan Di María dengan Real Madrid:
Kedatangan ke Real Madrid
Maka kemudian Ángel Di María bergabung dengan Real Madrid pada 2010 dari Benfica dengan biaya transfer sekitar €25 juta, yang menjadikannya salah satu pemain termahal yang di beli Madrid pada saat itu. Bergabung dengan tim yang di penuhi bintang-bintang besar seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema, Di María harus bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI. Namun, kemampuan teknisnya yang luar biasa dan fleksibilitas di lini serang membuatnya segera menonjol.
Kontribusi Besar di Real Madrid
Maka kemudian pada musim pertama Di María di Madrid, ia langsung menjadi pemain kunci di bawah asuhan pelatih José Mourinho. Sebagai pemain sayap kiri, Di María memberikan banyak kontribusi, baik dalam mencetak gol, memberikan assist, maupun menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Salah satu keunggulan utama Di María adalah kemampuannya dalam menggiring bola dan memberikan umpan akurat. Yang sangat cocok dengan gaya permainan Madrid yang mengandalkan serangan cepat.
Pada musim 2011-2012, Di María menjadi bagian dari tim yang meraih La Liga. Dengan Madrid mencatatkan rekor poin tertinggi dalam sejarah kompetisi, yaitu 100 poin. Dalam musim tersebut, kontribusi Di María sangat vital. Karena ia tidak hanya memberi assist untuk gol-gol Ronaldo dan Benzema, tetapi juga aktif mencetak gol-gol penting.
Memiliki Hubungan Yang Sangat Kuat Dan Sukses Dengan Paris Saint-Germain (PSG)
Maka kemudian Ángel Di María Memiliki Hubungan Yang Sangat Kuat Dan Sukses Dengan Paris Saint-Germain (PSG). Klub yang ia bergabung pada tahun 2015 setelah meninggalkan Manchester United. Di María segera menjadi pemain kunci di lini serang PSG, berkolaborasi dengan bintang-bintang besar seperti. Neymar, Kylian Mbappé, dan Edinson Cavani. Berikut adalah penjelasan tentang hubungan Di María dengan PSG selama ia berada di klub tersebut.
Kedatangan ke PSG
Setelah mengalami masa yang kurang memuaskan di Manchester United, Di María memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Paris Saint-Germain pada 2015. Kedatangan Di María ke PSG disambut dengan antusias oleh penggemar karena reputasinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik dunia. Klub asal Prancis itu melihat Di María sebagai pemain yang dapat memperkuat serangan tim. Dan membantu mereka meraih gelar-gelar domestik dan ambisi mereka di Liga Champions.
Kontribusi Besar di PSG
Sejak bergabung, Di María menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan segera menjadi bagian penting dalam permainan PSG. Keahlian menggiring bola, kecepatan, serta kemampuannya dalam memberikan assist menjadikannya sosok yang sangat berharga bagi tim. Di María juga memiliki visi permainan yang tajam dan kemampuan untuk menciptakan peluang gol bagi rekan-rekannya. Terutama di lini serang yang di isi oleh para bintang dunia. Kontribusinya terlihat jelas saat PSG meraih Ligue 1 setiap tahun selama ia berada di klub. Maka kemudian serta memenangkan berbagai trofi domestik lainnya seperti Coupe de France dan Coupe de la Ligue Ángel Di María.